Cara Membuat Template Blog Sendiri 2
Postingan kali ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya yaitu
Cara Membuat Template Blog Sendiri
. Kali ini kita akan membahas kode Css dan Wrapper. Membuat template blogger sebenarnya sangatlah mudah dan mengasyikan jika kita sudah menguasai css dan htmlnya, terutama arti - arti kode css ( Cascading Styles Sheet ) seperti margin, padding, border, dll. Berikut penjelasan singkatnya.
Margin : jarak/batas elemen dengan elemen lain
Padding : jarak elemen dengan isi elemen (elemen anak)
Border : border/gari tepi elemen (pengguaan solid, dotted, double dll)
Float : posisi konten ( penggunaan left, right,center, dll )
Color : warna
Background : latar belakang
Font : huruf
Font-family : jenis huruf
Font-size : ukuran huruf
Font-weigth : atribut huruf ( penggunaan bold, underline, strike dll)
Text-align : posisi text ( pengguaan left, right, center, bottom, top, $endside, dan $starside )
Text-decoration : hampir sama dengan font-weight
Img : image atau gambar
Width : lebar
Height : tinggi
Left : kiri
Right : kanan
Center : tengah;
Justify : sama rata kiri kanan
Bottom : bawah
Top : atas
Text-transform : ( penggunaan capitalize, uppercase, lowercase dan none )
Letter-spacing : jarak antar horisontal antara huruf
Padding : jarak elemen dengan isi elemen (elemen anak)
Border : border/gari tepi elemen (pengguaan solid, dotted, double dll)
Float : posisi konten ( penggunaan left, right,center, dll )
Color : warna
Background : latar belakang
Font : huruf
Font-family : jenis huruf
Font-size : ukuran huruf
Font-weigth : atribut huruf ( penggunaan bold, underline, strike dll)
Text-align : posisi text ( pengguaan left, right, center, bottom, top, $endside, dan $starside )
Text-decoration : hampir sama dengan font-weight
Img : image atau gambar
Width : lebar
Height : tinggi
Left : kiri
Right : kanan
Center : tengah;
Justify : sama rata kiri kanan
Bottom : bawah
Top : atas
Text-transform : ( penggunaan capitalize, uppercase, lowercase dan none )
Letter-spacing : jarak antar horisontal antara huruf
Sekarang kita mulai membuat template.
Langkah awal yang harus sobat lakukan
untuk membuat template adalah menentukan warna latar belakang dari
template tersebut. warna background bisa sobat atur pada css berikut.
body {
background:$bgcolor; ( warna background )
margin:0;
color:$textcolor;
font:x-small Georgia Serif;
font-size/* */:/**/small;
font-size: /**/small;
text-align: center;
}
background:$bgcolor; ( warna background )
margin:0;
color:$textcolor;
font:x-small Georgia Serif;
font-size/* */:/**/small;
font-size: /**/small;
text-align: center;
}
ubah warna background dengan kode warna yang sobat inginkan seperti
putih : #FFFFFF
hitam : #000000
biru : #FF0000
merah : #0000FF ,
atau bisa juga dengan gambar,dengan penggunaan seperti berikut.
background : #000000; url (url gambar) no repeat-x;
Kemudian saatnya sobat menentukan dan meyamakan ukuran lebar header-wrapper, outer-wrapper dan footer-wrapper.
#header-wrapper {
width:660px; ( lebar header )
}
#outer-wrapper {
width: 660px;
margin:0 auto;
font: $bodyfont;
}
#footer {
width:660px;
clear:both;
margin:0 auto;
padding-top:15px;
line-height: 1.6em;
text-transform:uppercase;
letter-spacing:.1em;
text-align: center;
}
width:660px; ( lebar header )
margin:0 auto 10px;
border:1px solid $bordercolor; }
#outer-wrapper {
width: 660px;
margin:0 auto;
padding:10px;
text-align:$startSide;font: $bodyfont;
}
#footer {
width:660px;
clear:both;
margin:0 auto;
padding-top:15px;
line-height: 1.6em;
text-transform:uppercase;
letter-spacing:.1em;
text-align: center;
}
- Atur ukuran width atau lebarnya dengan ukuran 900px.
Kira - kira seperti inilah kodenya.
#header-wrapper {
width:900px; ( lebar header )
}
#outer-wrapper {
width: 900px;
margin:0 auto;
font: $bodyfont;
}
#footer {
width:660px;
clear:both;
margin:0 auto;
padding-top:15px;
line-height: 1.6em;
text-transform:uppercase;
letter-spacing:.1em;
text-align: center;
}
width:900px; ( lebar header )
margin:0 auto 10px;
border:1px solid $bordercolor; }
#outer-wrapper {
width: 900px;
margin:0 auto;
padding:10px;
text-align:$startSide;font: $bodyfont;
}
#footer {
width:660px;
clear:both;
margin:0 auto;
padding-top:15px;
line-height: 1.6em;
text-transform:uppercase;
letter-spacing:.1em;
text-align: center;
}
setelah itu sekarang kita mengedit wrapper lain dalam outer-wrapper, yaitu main dan sidebar wrapper.
#main-wrapper {
width: 410px;
float: $startSide;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#sidebar-wrapper {
width: 220px;
float: $endSide;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
width: 410px;
float: $startSide;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#sidebar-wrapper {
width: 220px;
float: $endSide;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
Atur lebarnya keduanya dengan memperhitungkan lebar header dan margin serta paddingnya. misalnya lebar header 900px maka lebar main-wrapper bisa sobat coba dengan 550px dan sidebar-wrappernya 350px.
550 + 350 = 900px. namun saya sangat anjurkan untuk sobat menggunakan padding dan margin ( contoh 10px ).
Berikut kodenya.
Berikut kodenya.
#main-wrapper {
width: 530px;
float: $startSide; ( main-wrapper akan berada di sisi kiri )
padding:10px;
margin-right:10px; ( memberi jarak antara main dan sidebar )
border:1px solid #000000; /* border tambahan */
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#sidebar-wrapper {
width: 315px;
float: $endSide; ( sidebar akan berada di sisi kanan )
padding:10px;
border:1px solid #000000; /* border tambahan */
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
width: 530px;
float: $startSide; ( main-wrapper akan berada di sisi kiri )
padding:10px;
margin-right:10px; ( memberi jarak antara main dan sidebar )
border:1px solid #000000; /* border tambahan */
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#sidebar-wrapper {
width: 315px;
float: $endSide; ( sidebar akan berada di sisi kanan )
padding:10px;
border:1px solid #000000; /* border tambahan */
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
Jadi singkatnya, keseluruhan wrappernya kira - kira seperti ini.
#header-wrapper {
width:900px; ( lebar header )
}
#outer-wrapper {
width: 900px;
margin:0 auto;
font: $bodyfont;
}
#main-wrapper {
width: 530px;
float: $startSide;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#sidebar-wrapper {
width: 315px;
float: $endSide;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#footer {
width:900px;
clear:both;
margin:0 auto;
padding-top:15px;
line-height: 1.6em;
text-transform:uppercase;
letter-spacing:.1em;
text-align: center;
}
width:900px; ( lebar header )
margin:0 auto 10px;
border:1px solid $bordercolor; }
#outer-wrapper {
width: 900px;
margin:0 auto;
padding:10px;
text-align:$startSide;font: $bodyfont;
}
#main-wrapper {
width: 530px;
float: $startSide;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#sidebar-wrapper {
width: 315px;
float: $endSide;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#footer {
width:900px;
clear:both;
margin:0 auto;
padding-top:15px;
line-height: 1.6em;
text-transform:uppercase;
letter-spacing:.1em;
text-align: center;
}
0 comments:
Post a Comment